Sabtu, 19 Januari 2013

Mulailah dengan memantapkan Kader

FACHRUDDI


Seorang peserta Rakor DPW PPP Lampung, berasal dari salah satu DPC dengan terbatabata meminta kepada DPW untuk merekomendasikan sejlmlah nama dalam rekrutment caleg di wilayahnya, serta meminta kebersamaan dalam menentukan sikap sehingga benar benar memiliki visi yang sama. Kegalauan melanda para kader karena berdasarkan analisa pengamat bahwa pemilihan calon legislatif pada Pemilu tahun 2013 yang akan datang masih didominasi oleh mereka yang memiliki uang banyak, tidal jauh dari Pemilu sebelumnya, money politik nyaris transparan dilakukan oleh politisi partai kaya. Sementara petinggi PPP seperti memberikan warning untuk menghindari dan melarang ikut ikutan mempraktekkan politik uang, sekecil apapun, demikian partai yang tidak memiliki banyak dana ini menjadikan para kadernya galau, melihat tantangan yang demikian besarnya.

Kegalauan itu tidak semestinya terjadi andai saja pengurus telah memiliki program yang dilakukan sejak setidaknya tahun 2010 yang lalu, pada saat itu pengurus DPW baru selesai dilantik. Namun walaupun demikian bukan berarti peluang telah tertutup, karena para kader PPP masih memiliki peluang mendongkrak suara asal saja waktu tersisa dapat dimanfaatkan seefektif mungkin.

Adalah kekeliruan besar manakala mendengar ada pihak pihak yang menyiapkan dana besar untuk pemenangan dalam pemilihan legislatif ini, lalu kita akan ikut ikutan pula menempuh cara haram itu. Terlepasd dari adalah pelanggaran yang sangat membahayakan masa depan bangsa. Kalaupun kita bermata gelap sekalipun dan menabrak semua perudang undangan dan peratuaran yang berlaku, maka jumlah uang yang kita miliki sangat jauh dari jumlah yang mereka siapkan pada pemilihan yang lalu lalu. Oleh karena itu enyahkan jauh jauh pikiran untuk menempuh cara haram itu.

Kita bina saja para kader kita yang ada, kenali siapa pemilih kita pada Pemilu yang lalu lalu, begikanlah kepada mereka semua nilai plus yang kita miliki, agar mereka lebih merasakan kemanfaatan atas keberadaan kita. Kita identifikasi apa yang mereka butuhkan dalam meningkatkan taraf hidup dan peradaban mereka, sehingga bersama PPP mereka memiliki kebanggaan. Banyak hal yang mampu diberikan oleh PPP dan sangat mereka butuhkan. Janganlah kita mengira uang adalah segala galanya, dan sekali kali mengira pejahan uang Rp. 20.000,- Rp.50.000,- atau Rp. 100.000 akan membuat mereka bangga dan tercerahkan.

Ketahuilah bahwa pecahan uang Rp. 100.000,- adalah sangat kecilnya dibanding dengan kebutuhan hidup mereka sehari hari. padahal uang sejumlah itu bisa dibelikan nasi dan kueh yang mampu mengenyangkan 4 (empat) orang agar mereka tetap betah untuk menerima pelatihan pelatihan yang diselenggarakan oleh PPP. Janganlah memiliki niat sekecil apapun untuk menyogok ummat untuk memilih kita sebagai anggota legislatif. Insya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...