Selasa, 04 Februari 2014

Kegagalan Dalam Membaca Kompleksitas Pemikiran Islam di Indonesia

Ahmad Syarif Syechabubakr  ;   
 Anggota Ruang Studi Jatinangor (RSJ),
Chief Editor Jurnal Islam As-Syiasah
INDOPROGRESS,  31 Januari 2014
                                                                                                            
                                                                                                                                  
ARTIKEL saudara Amin Mudzakkir mengenai lahir dan menangnya liberalism Islam di Indonesia sangat menarik. Artikel itu mengajak kita untuk kemudian menyelidiki kelahiran Islam liberal di Indonesia. Sayangnya artikel saudara Amin terkesan sangat terburu-buru dalam mendefiniskan gerakan Islam liberal, terutama ketika ia memasukkan Nurcholis Madjid (Cak Nur), Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Ulil Abshar Abdalla ke dalam satu lingkaran liberal yang seakan-akan ketiganya lahir dari tradisi intelektual yang sama. Saya rasa itu kecelakaan besar dalam artikel itu.

Pemilu Serentak dan Reformasi Kepartaian

Mahkamah Konstisusi (MK) akhirnya mengeluarkan putusan terkait pemilu serentak. Intinya seluruh pasal UU Pilpres yang dimohon uji dinyatakan MK bertentangan dengan UUD 1945 dan karenanya tidak punya kekuatan hukum mengikat.
Meski demikian, MK dalam pertimbangannya menyatakan bahwa pemilu serentak baru berlaku untuk Pemilu 2019 dan seterusnya, bukan untuk Pemilu 2014. Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, apapun keputusan MK akan tetap menjadi polemik. Hal yang lumrah karena keputusan ini berpengaruh pada nasib sejumlah politisi.
Dengan keputusan MK, maka bisa dipastikan jumlah capres 2014 tidak akan lebih dari lima pasang. Hal ini didasarkan aturan presidential threshold 20% pada UU Pilpres. Padahal, jika pemilu serentak diterapkan di 2014 –mengabaikan aturan presidential threshold—boleh jadi jumlah capres akan sangat banyak mengingat setiap partai memiliki kandidat sendiri.

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...