Kamis, 31 Januari 2013

Orang Orang Bermulut Kecil

H. Bambang Eka Wijaya

SEMINGGU libur di rumah nenek, cucu merasa aneh. Dua batang pisang berbuah besar-besar dan bertandan panjang di samping rumah ditebang pada hari kedatangannya, sampai hari itu belum dihidangkan. Padahal, memeram pisang cuma tiga hari. Sementara yang terhidang setiap hari pisang sebesar jempol.
"Pisang yang kecil-kecil ini menanamnya di mana, Nek?" pancing cucu.
"Di ladang orang!" jawab nenek. "Kita tak menanam pisang kecil-kecil, itu kita beli!"
"Nenek menanam pisang, tapi pisang untuk makan sendiri malah beli?" tukas cucu.
"Betul!" jawab nenek. "Kita menanam pisang yang buahnya besar buat dijual pada orang-orang bermulut besar! Sedang kita rakyat kecil, bermulut kecil, makan pisang yang kecil!"
"Apa beda orang-orang bermulut kecil dengan yang bermulut besar?" kejar cucu.
"Beda pertama tempat tinggalnya, penggalas naik sepeda membawa pisang itu sampai lelah, disambung naik truk lagi, untuk mendapatkan tempat orang-orang bermulut cukup besar untuk makan pisang hasil tanaman nenek yang besar-besar itu!" jelas nenek.
"Beda kedua, orang-orang yang bermulut besar bicaranya sering dibesar-besarkan, tak semuanya benar! Sedang orang-orang bermulut kecil, rakyat jelata, bicara secukupnya, yang benar saja!"
"Tempat orang-orang bermulut besar itu jauh dari desa nenek!" timpal cucu. "Dari ciri-ciri yang nenek sebut mereka itu penguasa dan elite, terutama elite politik yang kebanyakan tinggal di kota! Bicara yang dibesar-besarkan orang-orang bermulut besar itu istilahnya retorika, Nek! Tapi itu hal yang biasa dan lazim saja bagi penguasa dan elite politik!"
"Karena hal itu biasa dan lazim, aku juga terus menjaga pisang tanamanku buahnya tetap besar supaya selalu terpenuhi kebutuhan mulut mereka yang besar itu!" tegas nenek. "Untuk itu, aku harus kerja keras memindah anak pisang hingga yang tersisa tak boleh lebih dari satu batang! Lalu, setelah anak ke empat panen, bonggol rumpun itu harus dibongkar dan dibuat jadi tanaman baru lagi!"
"Ternyata itu rahasia menjaga buah pisang nenek bisa selalu besar, rahasia orang-orang bermulut kecil menghasilkan buah karya yang besar!" simpul cucu. "Sedang orang-orang bermulut besar cuma konsumsi dan bicaranya saja yang dibesar-besarkan! Sebagian besar isi bicaranya kopong, bahkan dusta!" ***

Jangan Hakimi PKS

FACHRUDDIN

Pemberitaan besar besaran dan berulang ulang yang dilakukan oleh media atas penangkapan Presiden PKS atas dugaan suap yang serupiahpun belum pernah diterimanya praktis telah menghakimi PKS sebagai Parpol yang hypokrit, didukung lagi oleh berbagai narasumber yang sejatinya telah memperburuk citra PKS di mata ummat. Terlepas nantinya apakah sidang akan berhasil mengungkap kebenaran atau tidak, maka praktis sejatinya hukuman itu telah ditancapkan secara sepihak oleh media massa, karena kesalahan yang diucapkan berulang ulang akan sama dengan kebenaran sejati.

Inilah nasib buruk sebuah partai yang sejatinya dilahirkan oleh sebuah pergerakan Islam modern di Indonesia, sekalipun partai bersangkutan konon telah menanggalkan azas keislamannya dan menggantinya dengan azas terbuka sebagaimana layaknya partai partai skulair lainnya, tetapi tetap saja hampir seluruh dari suara penunjang perolehan suara PKS adalah atas dukungan ummat Islam juga, hanya sedikit sekali suara non Muslim yang mendukung PKS. Vonis fersi media ini juga sejatinya bukan hanya vonis bagi PKS semata, tetapi juga sejatinya vonis bagi

Rabu, 30 Januari 2013

Presiden PKS Ditangkap KPK


JAKARTA (Lampost.Co): Presiden PKS Luthfi Hasan ditangkap penyidik KPK di Markas PKS di Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan. Luthfi dibawa 2 penyidik ke KPK.

Rabu (30-1) pukul 23.20 WIB, Luthfi tampak dikawal 2 penyidik. Dia langsung digiring ke mobil Kijang Innova bernopol B 1031 UFS.

Mobil berwarna hitam itu langsung meluncur ke KPK. Di dalam mobil, Luthfi yang berkemeja putih diapit dua penyidik di bagian tengah mobil.

Luthfi sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi.
Sebelumnya, Presiden PKS Luthfi Hasan mengatakan siap mengikuti proses hukum terkait kasus impor daging di KPK. Luthfi yang sudah menjadi tersangka ini pun memberi imbauan pada kader PKS.

"Kepada seluruh jajaran kader PKS hendaknya menahan diri

Menteri Parpol

IBARAT kapal, Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang dinakhodai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak lama lagi bersandar. Yang jadi soal, ketika pelabuhan akhir kian dekat, engine power kapal justru dikhawatirkan semakin melemah.

Saat SBY dipercaya untuk kali kedua memimpin negeri ini pada 2009, harapan rakyat kepadanya melambung tinggi. Namun, di penghujung masa jabatannya, tingkat kepercayaan itu pelan, tetapi pasti terkikis dan terus menipis.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada 22-25 Januari, misalnya, memperlihatkan sebanyak 57,72% responden menyatakan tidak puas atas kepemimpinan SBY. Hanya 35,91% yang puas.

Fenomena tersebut menunjukkan KIB II di bawah kendali SBY kian didera

DPR Dalam Bayang Bayang Korupsi


Senin sidang perdana kasus korupsi pencetakan Al-Quran dengan terdakwa anggota DPR dari Partai Golkar Zulkarnain Djabar mendengarkan surat dakwaan dari jaksa penuntut umum. Uraian dakwaan yang dibacakan jaksa mengungkapkan adanya bagi-bagi dari hasil korupsi itu.

Jaksa menyebutkan secara rinci pembagian dari hasil korupsi pencetakan Al-Quran dan siapa-siapa saja yang menikmatinya. Salah satu nama yang terungkap dalam dakwaan jaksa adalah Wakil Ketua DPR Priyo Budisantoso.

Priyo sudah langsung membantah dirinya terlibat dalam korupsi pencetakan Al-Quran. Partai Golkar membela ketuanya dengan mengatakan bahwa nama Priyo hanya dijual oleh orang-orang yang melakukan korupsi.

Kita tidak bisa membenarkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Hanya saja

WANDA HAMIDAH : Kasus Ini Pelajaran Berharga


Politikus Partai Amanat Nasional Wanda Hamidah akhirnya resmi dibebaskan dari Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Rabu (30/1) petang. Lewat serangkaian tes, Wanda terbukti tidak mengonsumsi narkotika jenis apapun.

"Dari hasil pemeriksaan keseluruhan, bukti-bukti itu menunjukkan secara pasti, berulang-ulang, saya negatif terlibat penggunaan narkotika," ucap Wanda dalam jumpa pers di gedung BNN bersama Kabag Humas BNN Komisaris Besar Polisi Sumirat Daryanto.

"Ini menjadi pelajaran yang luar biasa berharga

Selasa, 29 Januari 2013

Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Ummat


JAKARTA-GEMPOL, Di negara Indonesia yang mana penduduknya 85 persen lebih beragama Islam. Dan menjadi negara dengan populasi terbesar di dunia.
Data dari Kemenag menunjukan bahwa data tahun 2010, pada tahun 1997 hingga 2004 jumlah gereja Katolik bertambah 153 persen dari 4.934 menjadi 12.473, gereja Protestan 131 persen dari 18.977 menjadi 43.909, jumlah vihara bertambah 368 persen dari 1.523 menjadi 7.129, jumlah pura Hindu naik 475,25 persen dari 4.247 menjadi 24.431, sedangkan masjid hanya bertambah 64 persen dari 392.044 menjadi 643.843.
Kita perhatikan bahwa jumlah penduduk dan rumah ibadah di Indonesia dimana jumlah umat Islam 207.176.162. Sudah sepantasnya umat Islam makmur dengan jumlah mesjid yang sebegitu banyak.
Umat Islam harus memakmurkan masjid bukan hanya di bidang ibadah tetapi juga dalam bidang ekonomi

Bapak-Anak Sidang Bareng



SIDANG PERDANA: Terdakwa kasus dugaan suap penganggaran proyek Alquran dan laboratorium Kemenag, Zulkarnaen Djabar (batik) dan Dendi Prasetya (kursi roda), berjalan bersama menuju ruang sidang Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta, kemarin (28/1). FOTO MUHAMAD ALI/JPNN
Kasus korupsi pengadaan laboratorium komputer di madrasah tsanawiyah pada 2011 dan penggandaan Alquran pada 2011 dan 2012, Zulkarnaen Djabar dan Dendi Prasetya, akhirnya masuk persidangan. Kemarin, ayah dan anak itu disidangkan bareng di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Keduanya terancam hukuman 20 tahun penjara karena didakwa melanggar pasal 12 huruf b jo pasal 18 jo pasal 55 ayat 1 kesatu. Subsider pasal 5 ayat 2 jo Pasal 5 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 kesatu. Lebih subsider pasal 11 jo pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 22 ayat 1 KUHP.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zakil Fikri saat membacakan dakwaannya menyebut

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...