Selasa, 15 Januari 2013

15 Parpol Uji Materi SK Penetapan Parpol


JAKARTA – Janji sejumlah partai politik (parpol) yang gagal lolos untuk mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung (MA) akhirnya terbukti. Sebanyak 15 parpol mengajukan uji materi Surat Keputusan (SK) KPU No. 5/2013 tentang Penetapan Parpol Peserta Pemilu ke MA.

’’Kami telah mengajukan HUM (hak uji materi) atas keputusan KPU tentang penetapan parpol peserta Pemilu 2014 ke MA,’’ kata Suhardi Somomoeljono, kuasa hukum ke-15 parpol, dalam keterangan tertulis di Jakarta kemarin.

Permohonan uji materi SK KPU itu juga resmi diajukan per tanggal kemarin.

Suhardi menyatakan, uji materi diajukan ke MA karena keputusan KPU tertanggal 8 Januari 2013 itu bertentangan dengan UU No. 8/2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD. Keputusan KPU juga bertentangan dengan UU No. 15/2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu.

’’KPU melanggar pasal 2 bab II asas penyelenggaraan pemilu, yakni penyelenggaraan pemilu berpedoman pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas,’’ cetusnya.

Menurut Suhardi, norma yang diuji adalah keputusan KPU tentang penetapan parpol, yang diduga melanggar asas-asas pembentukan dan menimbulkan ketidakpastian hukum yang adil (fair legal uncertainty). Keputusan KPU juga melahirkan hukum yang menimbulkan kekacauan di masyarakat.

Keputusan KPU juga bertentangan dengan pasal 5 UU No. 12/2011 tentang Pembentukan Perundang-undangan. ’’Dalam membentuk peraturan perundang-undangan, harus dilakukan berdasar pada asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik,’’ jelasnya.

Atas pertimbangan itu, 15 parpol itu memohon MA mengabulkan seluruh permohonan. ’’Kami meminta MA segera memerintahkan KPU mencabut keputusan itu,’’ harapnya.

Adapun 15 parpol yang mengajukan uji materi ke MA adalah PDP, PKPI, PKNU, PDS, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai SRI, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), PKBIB, Partai Persatuan Nasional (PPN), PKPB, Partai Republik, Partai Nasional Republik (Nasrep), PBB, Partai Kedaulatan, serta Partai Buruh.

Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin menyatakan, dalam konteks uji materi ke MA, seharusnya parpol mengajukan uji materi peraturan KPU (PKPU) terkait verifikasi parpol. ’’Mestinya PKPU-nya,’’ ujar Said secara terpisah.

Said menerangkan, salah satu yang bisa dilakukan pengujian adalah PKPU No. 8/2012 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PKPU No. 14/2012 tentang aturan verifikasi yang tidak mengatur kewajiban bagi KPUD untuk memverifikasi secara faktual kepengurusan di tingkat kecamatan. ’’Itu kan jelas pelanggaran terhadap UU,’’ katanya.

Tapi, lanjut Said, sah-sah saja jika yang ingin diuji adalah keputusan KPU tentang penetapan peserta pemilu. Mungkin parpol ingin mengajukan konstruksi bahwa keputusan dan peraturan punya kedudukan yang kira-kira setara, yaitu sama-sama produk hukum yang berada setingkat di bawah UU. ’’Meski begitu, ada juga kemungkinan uji materi SK itu ditolak MA. Boleh jadi MA beralasan, kalau SK, itu mestinya diselesaikan melalui proses sengketa yang bermula di Bawaslu,’’ ujarnya.

Sementara, para petinggi parpol peserta Pemilu 2014 langsung menyatakan kegembiraannya terhadap hasil pengundian nomor urut di KPU Pusat kemarin. Seluruh parpol optimistis nomor urut memiliki makna dan keberuntungannya sendiri.

Ketua DPD Partai NasDem Bandarlampung Fauzan Sibron bersyukur partai ini mendapatkan nomor urut 1. ’’Alhamdulillah, ini adalah sebuah motivasi untuk menjadi nomor 1 pada 2014,” kata Fauzan melalui layanan BlackBerry Messenger kemarin.

Setelah penetapan nomor urut, kata dia, partai yang baru kali pertama ikut pemilu ini akan terus intensif untuk turun ke masyarakat. Yaitu dengan berdialog dan menyerap aspirasi masyarakat. Partai NasDem juga sedang mempersiapkan kader-kader terbaik untuk maju dalam pileg.

Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Khaidir Bujung mengatakan, ketika tahun partainya mendapat nomor 2, ia langsung terbesit Alquran Surat 2 (Albaqarah) ayat 2.

Bunyinya: Itulah al-Kitab/Alquran (yang) tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang-orang bertakwa.

’’Secara implisit di dalamnya bahwa pkb itu sudah nggak ada keraguan. Sesuatu yang nggak banyak dibaca dari sisi ini. Semakin meneguhkan pkb untuk tetap bersemangat,” kata Khaidir melalui telepon genggamnya.

Dalam strategi berpolitik, kata dia, nomor 2 sangat mudah untuk disosialisasikan. ’’Yaitu, nomor 1 buka surat suara, dan nomor 2 coblos!” kata dia.

Tim Pemenangan Pemilu Wilayah Lampung PKS Lampung Yusuf Effendi mengatakan, nomor 3 sangat pas untuk target partai menuju 3 besar. ’’Insya Allah. Selanjutnya, kami akan merumuskan program dan strategi yang mudah serta murah untuk sosialisasi ke seluruh jajaran pengurus, kader, dan simpatisan,” ujarnya.

Lain lagi dengan Wakil Ketua PDIP Lampung Tulus Purnomo. Begitu mendapatkan nomor urut, ia langsung mengirimkan pesan singkat kepada wartawan.

’’Pemilu 9 April 2014. Jika tanggal dan bulan dijumlahkan angka 13. 1+3=4. PDI Perjuangan nomor 4. Pemilunya 2014. Jadi ujung-ujungnya nomor 4-lah,” demikian isi pesan singkatnya.

Di nomor urut 5 adalah Partai Golkar. Ketua DPD II Partai Golkar Bandarlampung Heru Sambodo mengatakan, nomor 5 sesuai ideologi RI. Yaitu Pancasila.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni menyatakan, hari ini (15/1) langsung menggelar rapat pleno diperluas untuk menyosialisasikan nomor urut 5 kepada seluruh jajaran partai. Langkah selanjutnya adalah meminta semua dpd kabupaten/kota untuk membuat atribut dengan logo partai dan nomor urut.

’’Untuk nomor berapa saja nggak masalah, mudah-mudahan yang terbaik,” kata Ismet kepada wartawan di sela-sela nonton bareng pengundian nomor urut partai di kantor DPD I Partai Golkar Lampung kemarin.

Sementara, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Pattimura Danial juga tidak mempermasalahkan nomor urut. Menurut dia, mendapat nomor berapa pun tidak ada masalah. Selanjutnya, tinggal menyosialisasikan nomor 6 kepada masyarakat.

’’Yang paling penting adalah bagaimana Partai Gerindra memberi manfaat untuk rakyat,” kata mantan anggota KPU Lampung ini.

Sedangkan Sekretaris DPD Partai Demokrat (PD) Lampung Fajrun Najjah Ahmad juga bersyukur mendapat nomor 7. ’’Alhamdulillah, kami optimistis nomor 7 adalah nomor yang membawa keberkahan bagi PD pada Pemilu 2014,” kata Fajar –sapaan akrabnya– kemarin.

Karena itu, PD segera menyesuaikan seluruh perangkat sosialisasi sesuai dengan nomor yang diperoleh. Menurut dia, seluruh kader PD di Lampung sangat optimistis dengan nomor 7 akan semakin menguatkan pergerakan partai untuk kembali mendulang sukses pada pemilu mendatang.

Ketua DPW PAN Lampung Abdurachman Sarbini juga senang mendapat nomor urut 8. ’’Angka delapan, kata para leluhur, baik tandanya. Sinar matahari akan terbit bagi NKRI 2014 akan dipimpin Hatta Rajasa. Delapan kan kata akhirnya PAN,” kata Mance –sapaan akrabnya– melalui pesan singkatnya.

Ketua DPW PPP Lampung M.C. Imam Santoso juga mengatakan bahwa nomor 9 adalah berkah.

’’Ya karena Allah SWT suka dengan angka 9, Asmaul Husna 99. Insya Allah dengan nomor 9 itu, PPP akan kembali mendapatkan kepercayaan dari umat Islam sebagai alat perjuangan politik umat Islam Indonesia. Amin,” harapnya.

Terakhir, Plt Ketua DPD Partai Hanura Lampung Albertus Hartono mengatakan, angka 10 akan mudah diingat konstituen. ’’Pemilu 2009 Hanura nomor 1, sekarang nomor 10. Jadi nantikan tinggal melambaikan dua tangan ketika kampanye,” ungkapnya. (dna/jpnn/p5/c2/ary)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...