Sabtu, 12 Januari 2013

Anggota DPRD Bandar Lampung terlibat Narkoba


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co): Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung menangkap empat orang yang diduga sedang pesta narkoba, Jumat (11-1), sekitar pukul 15.00. Salah satu di antara mereka, yakni Jimmy Khomeini Erchan, anggota Komisi A DPRD Kota Bandar Lampung.

Polisi menyita sebuah bong dari kamar Yan Petot di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Enggal, Bandar Lampung. Sementara tes urine yang dilakukan Polresta terhadap mereka dinyatakan positif mengandung narkoba.

Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Sunaryoto, Jumat (11-1) malam, mengatakan penggerebekan dipimpin Aiptu Kurnia setelah petugas mendapat informasi dari warga. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan sebuah bong yang disembunyikan di bawah keramik di kamar milik Yan Petot.

Saat itu, Jimmy, Hasbi, dan Rangga berada di kamar tersebut sedang bermain Poker menggunakan komputer. Sampai tadi malam, baru Yan Petot yang dijadikan tersangka. "Tersangka dalam kasus ini baru Yan Petot," kata Sunaryoto.

Menurut Kasat Narkoba, berdasarkan pengakuan dalam pemeriksaan sementara, Jimmy mengakui menggunakan sabu-sabu beberapa hari lalu. Sedangkan Rangga mengaku menggunakan saat Tahun Baru, tetapi tidak di kamar itu. Sementara Hasbi hanya mengaku meminun minuman suplemen Kratingdaeng. "Tersangka Yan Petot mengaku membeli dari temannya seharga dua ratus ribu," kata Sunaryoto.

Tersangka Yan Petot, lanjutnya, merupakan target operasi Polresta Bandar Lampung. "Sebenarnya yang kami kejar itu Yan Petot, tapi di situ ada tiga orang lainnya ya kami tangkap semua," ujarnya.

Selama Sunaryoto diwawancarai wartawan, beberapa kali dia menerima telepon. Diduga telepon itu dari seseorang yang hendak meminta tolong terkait penangkapan tersebut. Sunaryoto dengan tegas menyatakan pihaknya tetap memproses kasus itu sesuai dengan prosedur hukum.

Dia beralasan tidak ingin terlibat masalah selama memimpin Satuan Narkoba Polresta Bandar Lampung. "Saya profesional sajalah. Besok (hari ini, red) kasus ini saya gelar di Polda," kata Sunaryoto mengakhiri teleponnya. Saat ini keempat orang tersebut sedang dibawa petugas untuk pengembangan. (RIS/CR-4/HER/R-4) foto: Ilustrasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...