Selasa, 20 November 2012

104 Konflik Sosial terjadi Selama 2012


JAKARTA (Lampost.co): Kementerian Dalam Negeri mendata sebanyak 104 konflik sosial terjadi selama Januari hingga November 2012.

"Bentrok antarwarga merupakan pemicu konflik yang paling sering terjadi selama 2012, yaitu sebanyak 35 kali peristiwa," kata Kasubdit Penanganan Konflik Sosial, Ditjen Kesbangpol, Kementerian Dalam Negeri Tri Jaladara, di Jakarta, Senin (19-11).

Hal itu disampaikan pada pertemuan forum komunikasi kelitbangan (FKK) Kementerian/Lembaga yang diselenggarakan Kementerian Sosial. Dari 104 peristiwa konflik sosial tersebut, bentrokan antarwarga merupakan pemicu konflik sosial yang paling besar mencapai 33,6 persen, disusul isu
keamanan sebanyak 26 kali peristiwa atau mencapai 25 persen.

Pemicu lainnya yaitu sengketa lahan dan konflik organisasi kemasyarakatan masing-masing sebanyak 13 peristiwa atau 12,5 persen sedangkan isu SARA hanya 10 peristiwa atau 9,6 persen menjadi pemicu konflik. Sementara isu kesenjangan sosial hanya satu peristiwa, konflik pada institusi pendidikan dan ekses konflik politik masing-masing tiga peristiwa.

Konflik sosial yang terjadi pada 2012 meningkat dibandingkan 2011 yang hanya tercatat 77 peristiwa namun pemicu konflik tertinggi masih disebabkan bentrokan antarwarga yaitu sebanyak 32 peristiwa disusul isu keamanan sebanyak 11 peristiwa.

Sedangkan pada 2010, terjadi 93 kali peristiwa konflik sosial yang pemicu paling tinggi adalah bentrokan antawarga sebanyak 16 peristiwa. Pada 2010 bentrokan antar suku dan isu agama serta pendirian rumah ibadah juga menjadi pemicu konflik. Dia menyebutkan, faktor umum terjadinya konflik sosial karena motif sosial yakni karena adanya sikap kurang saling menghormati antarsesama warga masyarakat yang berbeda latar belakang sosial.

Faktor umum lainnya yaitu motif ekonomi karena adanya perbedaan kemampuan antarwarga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup, sehingga bila terjadi gesekan kepentingan dalam mendayagunakan sumberdaya ekonomi yang ada dapat bereskalasi menjadi konflik sosial.
Sumber : Lampost.co 21 Nov 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...