Sabtu, 03 Agustus 2013

PPP se-Sumatera Dukung SDA Nyapres

konsolidasi DPW PPP se-Sumatera, di Hotel Pangeran Beach Padang, tadi malam (27/
















Padang, Padek—Dewan Pimpi­nan Wilayah Partai Persatuan Pem­ba­ngunan (DPW PPP) se-Sumatera mendukung Suryadharma Ali (SDA) maju jadi  calon presiden (cap­res) pada Pemilu 2014 men­datang. Ke­bulatan te­kad itu disampaikan tu­juh ketua DPW PPP se-Sumatera di Padang, tadi malam (27/7).

Dukungan penuh kader PPP se-Sumatera, kian me­man­tap­kan jalan pria menjabat sebagai Menteri Agama itu menjadi orang nomor satu di Indonesia. Bahkan, kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Asrul Azwar, pihaknya juga sudah me­nyiap­kan jaringan di luar partai. “Saya siap menjadi RI 1. Kalah me­nang, bertarung dulu,” ujar Asrul Azwar menirukan ucapan Ketua Umum DPP PPP, Sur­yadharma Ali.

Pernyataan itu dilontarkan Suryadharma, tambah Asrul, setelah mendapat desakan dari sejumlah DPW PPP. Nah, seka­rang seluruh kader diminta menyusun kekuatan penuh me­n­yongsong Pileg 2014. Sebab, gerbang sukses menuju RI 1, sukses pada Pileg.

Saat Pileg 2004, katanya, PPP harus mampu meraih pe­ringkat ketiga dengan perolehan 58 kursi. Maknya, seluruh kader diharapkan menghimpun ke­kuatan penuh guna me­ngem­balikan kursi yang hilang pada Pileg 2009 lalu. “Pertemuan istimewa ini akan menjadi reko­mendasi. Dan untuk pen­dek­larasian, kita akan mencari momen khusus. Mari himpun kekuatan menyongsong Pemilu 2014,” imbaunya.

Ketua DPW PPP Sumbar Zulfadri Nurdin mengatakan, konsolidasi partai se-Sumatera itu merupakan desakan seluruh lapisan kader. Menurutnya, kader mempertanyakan alasan kenapa PPP tidak pernah mem­unculkan kader sebagai calon presiden. Desakan itulah disam­paikan DPW PPP Sumbar pada DPP PPP untuk mencalonkan Suryadharma Ali sebagai pre­siden.

“Kenapa PPP belum pernah mencalonkan kadernya maju sebagai capres. Apakah ragu pada kualitas kader, atau sudah kalah sebelum berperang. Inilah pertanyaan seluruh lapisan kader. Beranjak dari sana juga, ternyata masyarakat resah men­cari pemimpin santun tapi tegas. Tidak loyo. Akhirnya, ber­la­buhlah pilihan pada Bapak Sur­yadharma Ali,” kata Zulfadri. Dia berharap, torehan itu juga ber­lanjut di wilayah Jawa dan Indonesia bagian timur.

Ketua DPP PPP Epyardi Asda mengatakan, pencalonan tersebut merupakan keinginan luhur dari kader DPP Sumbar. Menurutnya, Sumbar akan menj­adi tonggak sejarah, kebu­la­­tan tekad pertama PPP men­calonkan diri sebagai presiden. “Ini permulaan, hal sama juga akan dilakukan di wilayah lain­nya,” ujar Epyardi yang juga anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 itu.

Setelah Sumbar, katanya, konsolidasi dilanjutkan di pulau Jawa seperti Jawa Timur dan Banten. Sebulan setelah itu, konsolidasi berlanjut di wilayah Indonesia bagian Timur seperti Makasar. Dan, di pulau Ka­li­mantan, yakni di Kalimantan Barat. “Paling lambat, sebulan setelah Lebaran kita akan ada­kan di Jawa Timur,” jelas Epyar­di yang juga koordinator PPP se-Sumatera.

Sejumlah komentar masing-masing DPW se-Sumatera ber­tabur di ruang pertemuan Pa­ngeran Beach Hotel hingga pukul 23.00. Tidak hanya ketua, sekretaris dan bendahara DPW se-Sumatera, juga pengurus DPC PPP se-Sumbar. Turut hadir, kepala Kanwil Kemenag Sumbar berserta kabidnya se­laku undangan.

Usulan pencalonan itu di­sambut baik seluruh DPW. Bahkan, mereka menyatakan kalau tidak sekarang, kapan lagi. Ketua DPW Sumatera Utara Fadli Nursal contohnya. Me­nurutnya, sudah berkali-kali usulan itu disebut di sejumlah pertemuan. Mendorong, kader PPP untuk maju. Namun, usulan itu tidak pernah berlanjut lewat pernyataan kesungguh-sung­guhan. Menurutnya, langkah ke de­pan harus dipersiapkan se­cepatnya.

“Mudah-mudahan, akan lahir seorang ’Surya’ dari partai rumahnya orang Islam (PPP, red) menjadi pemimpin di Indonesia,” pungkas Ketua DPW PPP Kepulauan Riau, Syarudin Ha­luan.

Dukungan juga dilontarkan ketua DPW PPP termuda asal Jambi, Epi Suherman. Atas nama DPW Jambi, dia me­negaskan, siap mendukung dengan lafaz bismilah.

Hal serupa juga paparkan DPW lain. Seperti Ketua DPW Nanggroe Aceh Darussalam Tenku H M Faisal Amrin, Ketua DPW Lampung H MC Imam Santoso, dan Ibnu Hajar Ketua DPW Sumatera Selatan. “Saya yakin seluruh kader setuju men­calonkan ketua umum seba­gai Presiden Republik Indonesia. Pen­ca­lonan serius. Sebab, Indonesia butuh pemimpin Islam,” ujar Ibnu. (cr1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...