Sabtu, 03 Agustus 2013

AGAR PARA CALEG TETAP ISLAMI

Wah ... itu kuno Pak ...!  Hentak seorang kader, ketika saya menghimbau agar para kader yang akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif nanti agar tampil islami dan anti suap. Kalau ada caleg bersikap seperti itu maka tidak perlu tunggu lama lama, pasti ditinggalkan ummat, katanya setengah mengancam. Saya menghimbau para caleg PPP tidak melacurkan diri dengan praktek politik transaksional yang ternyata sangat menyengsarakan ummat ini. Dalam aktivitas pen-Caleg-an ini kita selaku ummat Islam tidak boleh menanggalkan identitas keislaman kita, dengan cara berpolitik kotor kendatipun kini sedang trend. Apalagi jelas jelas bahwa berdasarkan peraturan yang ada bahwa bagi uang dan sembako kepada para pemilih adalah terlarang, dan pelanggar dapat terkena finalti tentunya.

Kita sangat yakin tidak semua pemilih senang menerima uang atau sembako dari para Caleg lantaran meminta untuk dipilih. Sekecil apapun jumlah itu, itu menunjukkan bahwa ummat masih memiliki moral yang patut kita pertahankan dan bahkan kita kembangkan. Jangan sampai kita alpa mengidentifikasi kelompok ini, karena kerlompok ini sejatinya pantas kita hargai, terlepas dari memilih kita atau bukan dalam pemilihan nanti.

Tidak jarang justeru kader  parpol sendiri yang menghidup hidupkan praktek suap dalam pemilihan ini, yang juga ditimpali para preman politik atau politisi yang preman yang secara terang terangan menempatkan diri sebagai agen untuk meminta uang dari para caleg dan menyerahkan sebagai uang itu kepada mereka mereka yang memiliki hak pilih.

Tentu saja kita ingin menjadi anggota legislatief yang terpilih secara murni berhasil mengumpulkan suara seperti apa yang ditetapkan oleh KPU. Jangan sampai kita menjadi anggota legisdlatif atas hasil konspirasi untuk melanggar aturan Pemilu atau aturan agama. Karena turunan dari duduknya kita sebagai anggota legislatif juga akan dianggap illegal dan tentu saja, dosa. Apa yang kita terima sebagai anggota legislatif bernilai haram.

Bukanlah kita masih memiliki cara yang lain, yaitu cara yang sah dan sesuai peraturan dan kepatutan. Saya merasa bersedih karena ketika Ketua DPW PPP Lampung menjelaskan pentingnya berdoa dan bersedekah dalam usaha mencapai keterpilihan dalam pemilihan caleg ini, sementara pihak ada yang mencibir. Tetapi jumlah itu hanya sedikit, tetapi sebagain besar calon terutama yang selama ini dikenal sebagai ustadz dan guru ngaji, serta mereka mereka yang terkenal khusyuk beribadah, memang sejak semula bismillah ... untuk mengikuti pen-Caleg-an ini secara islami. semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...