ANDARLAMPUNG – Sebagian partai politik (parpol) di tingkat provinsi belum memenuhi syarat dalam verifikasi faktual tahap pertama. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung memberikan waktu bagi delapan parpol yang belum memenuhi syarat untuk memperbaiki kesesuaian dokumen dengan kondisi faktual hingga Sabtu (17/11). Pada 18–24 November, KPU kembali memverifikasi faktual tahap kedua.
Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono mengatakan, persyaratan yang harus dipenuhi delapan dari 16 parpol tersebut yaitu kesesuaian data dari KPU Pusat terhadap parpol. Yakni terkait nama-nama dalam susunan pengurus dan keterwakilan perempuan dalam pengurus. Kemudian domisili serta bukti kepemilikan dengan alamat kantor tetap (data selengkapnya lihat tabel).
’’Kalau sampai tanggal yang ditentukan tidak terpenuhi, berarti tidak sesuai persyaratan. Berita acara verifikasi akan kami sampaikan ke KPU Pusat,’’ ujar Nanang kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin.
Terpisah, Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri mengatakan, lembaganya masih memverifikasi faktual keanggotaan yang dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA) parpol. Dari hasil verifikasi, KPU banyak menemukan alamat yang tidak jelas, tidak bertemu pemilik KTA, dan beberapa orang mengaku bukan anggota parpol.
’’Sisanya memenuhi syarat. Persentase belum direkap. Yang banyak itu, nggak ketemu orangnya,’’ urai Fauzi kepada Radar Lampung kemarin.
Fauzi mengatakan, verifikasi faktual keanggotaan dilakukan per wilayah. Hingga kini, tinggal Kecamatan Tanjungkarang Timur yang belum diverifikasi faktual. Paling lambat Senin (19/11), KPU akan menyurati parpol untuk menghadirkan anggota yang tidak ada saat verifikasi.
Sementara, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Fatikhatul Khoiriyah kemarin mengawasi verifikasi faktual anggota Partai Demokrat di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Ia menemukan sampel anggota yang orangnya tidak ada karena merantau dan tidak ada karena sedang di rumah sakit.
’’Beberapa sampel di Dusun Rejosari dikumpulkan dalam satu tempat dikarenakan efektivitas waktu dan jarak tempuh. Ada juga sampel yang sedang membantu di rumah tetangga yang sedang pesta kemudian dipanggil,’’ pungkas Khoir, sapaan akrabnya. (dna/p7/c3/gus)
Sumber : Radar Lampung Selasa 13 November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar