Jumat, 05 Juli 2013

Hari Tanoe Bikin Internal Hanura Pecah

INILAH.COM, Jakarta - Deklarasi pasangan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai pasangan Capres dan Cawapres cukup mengagetkan. Bahkan di internal Hanura sendiri tidak semua kader mengetahui soal keputusan ini.

Politisi senior yang juga Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier mengaku tidak mengetahui adanya keputusan deklarasi apalagi mengusung pasangan Wiranto dan Hary Tanoe. Menurutnya, selain dirinya masih banyak kader Hanura yang tak mengetahui keputusan tersebut hingga akhirnya menimbulkan perpecahan di internal Hanura sendiri.

"Oh iya (pecah), dukungan di dalam maupun ke publik berat. Kedua tidak wajar satu partai deklarasikan capres dan cawapres, seolah partai besar," ujar Fuad di Jakarta, Rabu (3/7/2013).

Menurutnya, sebagai partai baru yang sedang merintis, Hanura harusnya bisa berfikir realistis dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014. "Ya realistis saja, partai perlu koalisi untuk mengusung Capres-Cawapres, karena PT 20 persen. Bagaimana kalau tidak koalisi," tegasnya.

Fuad mengatakan, penetapan pasangan ini juga tidak sesuai dengan mekanisme dan prosedur AD/ART Partai Hanura. Bahkan tidak semua kader mengetahui hal ini. "Tiba-tiba dari mana keputusannya, dadakan. Secara praktis janggal satu partai mana ada yang berani (usung capres-cawapres). Ya memang positifnya ada, untuk tes ke publik," tandasnya.[bay]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...