Sabtu, 23 Februari 2013
Anas Tersangka, KAHMI akan Serang Istana
Metrotvnews.com, Jakarta: Mantan Sekretaris Jenderal Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Erlangga Mohamad mengatakan akan menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena telah menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka.
Menurut Erlangga, penetapan status tersangka kepada Anas tidak berdasar. "Enggak bisa dong (Anas jadi tersangka). Kasusnya apa? Ini soalkan mobil Harrier itu. Nah mobil itu kan clear," kata Erlangga saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Jumat (22/2).
Namun demikian, Erlangga dan jaringan KAHMI serta HMI akan menyelidiki lebih lanjut mengenai apa yang menjerat Anas.
"Kita akan selidiki dulu apa barangnya. Yang jelas kalau duit, Anas tidak terima," katanya.
Ia menambahkan, jaringan pendukung Anas dan KAHMI akan bertanya kepada KPK lebih detail. "Kita akan tanya ke KPK permainan apa ini?" tukasnya.
Erlangga juga akan membuat ruang untuk melakukan serangan ke pihak Istana melalui kasus BLBI. "Kita akan bergerak dan tangkap Boediono. Ini kan permainan saja," tukasnya. (Donny Andhika AM/Agt)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA
kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...
-
Haryo Sengkuni adalah tokoh sentral dalam alur cerita pewayangan. Tanpa kehadiran sang patih ini cerita wayang menjadi hambar. Tiada intr...
-
Hari Sabtu 19 Januari 2013, bertempat di Rumah Makan Bagadang II, Enggal Bandar Lampung, PPP Lampung menyelenggarakan Rapat Koordinasi (R...
-
Kemenag Siap Protes Kemendagri JAKARTA - Hubungan antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar