Selasa, 07 Mei 2013

Para Caleg Harus MembangunJaringan



FACHRUDDIN

Jatuh bangun Partai Persatuan Pembangunan sangat tergantung kepada keberhasilan partai ini membangun jaringan. Tetapi pada Pemilu tahun 2014 yang akan datang ini merupakan ujian yang terberat, karena dalam beberapa Pemilu menunjuk trend grafik menurun. Di Lampung saja tidak seluruh Dapil mampu mempersembahkan seorang wakilpun di DPRD I, dan bahkan ada juga Cabang yang tidak menempatkan wakilnya di kursi DPRD II. Sedang untuk pusat Dapil lampung gagal total. Jika seandainya pada Pemilu kali ini kita masih menunjukkan grafik turun maka berarti pada masa masa yang akan datang PPP hanya kita temui di lembaran sejarah sejarah belaka, yang jarang dibaca orang. Oleh karenanya mari kita bekerja keras, untuk mempertahankan eksistensi partai. Mari kita jaga agar partai ini jangan sampai mati di tangan kita.

Bagi Pengurus Cabang dan Anak Cabang yang telah berhasil membentuk jaringan, maka
sekarang tinggal mempererat dan mengembangkan ikatan ikatan dalam jaringan ini. Tetapi bagi Cabang dan anak cabang yang pada Pemilu lalu mendapatkan kursi atau terlalu minim perolehan suaranya maka hendaklah memanfaat sisa waktu untuk membangun jaringan baru. Membentuk jaringan guna pemenangan atau peningkatan perolehan suara dalam Pemilihan Umum tahun 2014 yang akan datang maka keberhasilan membentuk jaringan adalah ukuran keberhasilan kita semua. Artinya sebelum pemungutan suarapun kita sejatinya sudah tahu akan berhasil tidaknya kita dalam Pemilu ini.

Saling Berkepentingan. Sejatinya ummat membutuhkan partai untuk mempertahankan dan hak hak civicsnya. Manusia secara individu juga memiliki kepentingan dan membutuhkan pihak lain dalam memenuhi kepentingan dan kebutuhan hidupnya, termasuk mempertahankan hak hak civicsnya.  Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai manusia kita memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, yang satu membutuhkan lainnya.
Atas dasar kelebihan dan kekurangan itu kita membentuk  interaksi yang dalam skala besar membentuk jaringan. Pada dunia global saat ini, jaringan semakin berkembang luas menembus batas ruang dan waktu. Apa, mengapa, dan bagaimana membentuk jaringan selalu dipelajari dengan sangat serius, terutama untuk kepentingan bisnis, karena dengan jaringan banyak sudah yang mencapai sukses. Banyak bisnis yang gagal, lantaran gagal membentuk atau memandang kecil jaringan ini, sementara dengan segala keterbatasannya, jelas Ia tidak mampu berbuat banyak. Belajar dari sana maka jaringan dalam politik itu adalah sebuah keniscayaan.

Ukuran keberhasilan. Ukuran keberhasilan kita dalam Pemilu yang akan datang akan terukur dalam keberhasilan kita membentuk jaringan. Kita selama ini dininabobokkan oleh banyaknya pemilih fanatic. Jumlah pemilih fanatic itu semakin lama semakin habis, dan harus digantikan dengan dukungan melalui jaringan. Jaringan itulah yang nantinya akan berperan sebagai vocal point (corong). Mereka akan menjadi vocal point itu setelah mencapai kesepahaman dan ikatan dengan visi dan perjuangan partai.   
Keberhasilan membentuk jaringan adalah keberhasilan dalam membentuk ikatan. Networking atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Perubahan konteks penghidupan dan keterbatasan individu merupakan alasan dari mengapa membangun jaringan menjadi sangat penting.

Kenali Partai. Untuk membangun jaringan kita harus mengenal diri sendiri dan sasaran dalam mebentuk ikatan. Ketika kita akan tampil dengan baju partai, maka kita harus benar benar mengenali dan memahami tentang partai kita itu Mulai dari visi dan misi serta program dan juga filosofi dan sejarah partai yang kita tampil sebagai bagiannya. Dari berbagai aspeknya.  Sehingga kita memiliki kemampuan dalam berkomunikasi.
Hal tersebut harus dikomunikasikan dengan cara merujuk tujuan hidup, kapasitas diri, positioning atau belajar menempatkan diri, sehingga para pihak akan menyadari pentingnya serta keuntungan atas jaringan yang akan terbentuk itu. Oleh karenanya maka kita juga harus benar benar mengenali network terdekat dari jaringan yang akan dibentuk dan dikembangkan itu. Kita harus mengnalnya dalam berbagai aspeknya.
Network terdekat memegang peranan krusial karena orang-orang tersebut yang paling dapat diandalkan, karenanya haruslah dijaga dan dilindungi. Posisinya sebagai kunci harus selalu terpelihara, melaluinyalah segala informasi dapat kita keluarkan, dan umpan balik juga kita terima dari dia.

Bangun Kompetensi Diri. Membangun kompetensi yang berdasar pada keilmuan, pengalaman dan record. Kompetensi merupakan modal utama yang dapat membawa diri ke dalam atau membentuk jaringan besar. Dengan kompetensi, seseorang tidak perlu menjadi "gaul" untuk dapat memiliki banyak koneksi. Ada  seorang ahli penuang teh dari Cina, Ia hanya bisa tersenyum, karena dia seorang yang isu, tetapi dengan keahliannya, ia sangat terkenal. Itulah peran kompetensi bagi seseorang yang membangun jaringan.

Membangun kompetensi diri sama dengan membangun kepercayaan. Dengan kompetensi diri, khususnya kompetensi social, dengan kompetensi itu kita akan memiliki kemampuan menjalin hubungan, memelihara hubungan, membangun komitmen.  dan dengan demikian maka kaderpun akan mencapai kredibilitas diri. Untuk membangun jaringan kita juga harus mampu menunjukkan ketangguhan integritas, kredibelitas dan profesionalitas  kita.  

Koridor Hubungan. Maksudnya yaitu menetapkan aturan, ada aturan yang harus dipatuhi, itulah koridor bagi setiap jaringan yang dibangun dan menjaga koridor tersebut. Untuk menjaga koridor jaringan sendiri diperlukan sebuh strategi dan benchmark yang baik. Jaringan dapat menyepakati untuk memanfaatkan berbagai sarana komunikasi yang akan dipakai, sehingga komunikasi menjadi mudah dan sedapat mungkin murah.

Banyak orang membangun jaringan melalui pertemanan. Pada masa kini  berbagai media mendukung terbentuknya jaringan pertemanan yang amat luas. Lihat saja salah satu contohnya yaitu situs-situs yang menyediakan layanan jaringan hingga ke seluruh dunia, seperti yahoo, google, facebook, plurk, twitter dan lainnya. Berbagai kemudahan akses mulai dari telepon hingga mobile internet mendukung terbentuknya vast networking. Bentuk jaringan yang sangat luas.

Sifat dan Karakter. Untuk memanfaatkan jaringan social kita juga harus memberikan pengertian dan pemahaman tentang sifat dan karakter yang akan ditampilkan dalam jaringan social. Sehingga penggunaan jaringan social ini tidak justeru mendatangkan masalah. Sebelum memasuki suatu jaringan, hendaknya para anggota mengetahui dulu sifat dan karakter jaringan tersebut. Kalau kikta bersepakat untuk berkomunikasi difacebook  (FB) umpamanya yang paling penting adalah untuk mengesankan bahwa anggota group di facebook itu ramai. Hindari perdebatan di FB atau membuat status yang akan menyinggung pihak atau orang lain.
Tak kalah pentingnya adalah masing masing kita hendaknya memasukkan teman teman sebanyak banyaknya di group FB, kita sadari bahwa hubungan di FB itu hanya hubungan yang sangat longgar, tetapi juga effisien dalam mempengaruhi orang lain, status dalam FB itu bukan hanya dibaca oleh mereka yang berkomentar, lebih banyak lagi dia akan dibaca oleh orang yang tidak berkomentar. Maka guna anggota di group itu adalah meninggalkan komentar pada status yang ditampilkan. Semntara admin FB membuat status sebanyak banyaknya.

Admin Pada Group FB. Yang tak kalah penting lagi yaitu menjaga jaringan agar terlihat semarak, tetapi tidak ada perdebatan, hindari perdebatan manakala ada mengajak berdebat.. Caranya antara lain dengan mengedepankan kesopanan dan kerendahhatian.  Apabila suatu saat kita tidak lagi dapat terlibat aktif dengan suatu jaringa, tetaplah jaga hubungan baik dan jangan ditinggalkan karena mungkin akan bermanfaat di kemudian hari. Salah satu tips bagi pembuat jaringan yaitu masukilah jaringan sesuai dengan tujuan, harapan, atau keinginan kita.
Jaringan melalui FB bagi Parpol, memang bukan andalan, karena di Parpol juga banyak trik yang juga harus dirahasiakan dan berpotensi kontrofersial, dan mengundang prokontra, oleh karenanya maka bila dibaca orang akan mengundang diskusi berkepanjangan yang belum tentu menguntungkan, dan rawan dimanfaatkan orang lain. Tetapi selain itu FB sangat praktis dan sangat cepat menyebar, sehingga sayang rasanya bila tidak dimanfaatkan. Kita ambil contoh gerakan di Timur Tengah seperti Mesir dan beberapa Negara yang bergolak lainnya, ternyata menggerakkan massa melalui jejaring social.

Haruskah Semua Anggota Aktif. Pertanyaan yang muncul kemudian, haruskah setiap seseorang yang tergabung dalam jaringan itu aktif berteman dan berinteraksi dengan orang agar dapat membangun jaringan luas?Banyak ahli yang mengatakan bahwa aktif atau pasifnya seseorang dakam jaringan sama-sama berpeluang memiliki kemanfaatan daklam membangun jaringan. Baik ekstrovert aktif bergaul maupun introvert agak pendiam keduanya berpeluang sukses manakala masing masing memang memiliki kompetensi. Yaitu kompetensi yang dibutuhkan. Memiliki tingkat keteladanan yang tinggi, maka kehadirannya walaupun hanya pasif belaka tetap saja akan mendapat simpati dari ummat.  Hanya saja bagaimana caranya, seseorang itu diketahui orang lain bahwa dia tergabung dalam jaringan ini, sehingga dengan keteladanannya ummat akan tertarik untuk bergabung juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...