Senin, 15 Mei 2017

AGAR TAK KEHILANGAN MUKA



Agar tak kehilangan muka, beberapa hari setelah diyakini bahwa dalam Pilkada DKI yang diselenggarakan awal April 2017,  akan seperti Pilkada terdahulu, bahwa tak pernah Calon petahana memenangi Pilkada, mereka selalu keluar sebagai pecundang. Sekalipun usaha calon petahana Basuki-Jarot telah berusaha maksimal, tetapi walaupun demikian pemegang mata pilih DKI Jakrta adalah terkenalsangta kritis, masih saja mereka tak ingin dipimpin dua kali oleh pasangan yang sama. Pasangan petahana gagal dan Anis-Sandi  muncul sebagai pemenang.

Kemunculan dadakan ribuan karangan bunga papan akan sangat dimaklumi, nikmatisaja keindahannya, baik rupa maupun kata kata yang indah indah tentunya. Walaupuin tersebar infor yang tak jelas mengatakan bahwa semula bunga bunga itu dipesan dalam rangka perayaan kemenangan, tetapi dengan gagalnya calon petahana ternyata, pemilik usaha bunga tak mau mengagalkan kontrak, bunga hraus tetap dibuat, yang apa boleh buat kalau memang demikian adanya. Tetapi belakangan justeru banyak bermunculan karangan bunga yang berisi meme, kata katanya mulai nakal, bikin lucu lucu, ini dapat membuat asyik masyuknya hubungan antara yang dicinta dengan yang mencinta.

Yang paling konyol, dan banyak yang menyebutnya sontoloyo, adalah ketika tanggal 1 Mei 2017 terjadi demo buruh, ada sebagain peserta demo dengan dalaih membantu Pemda melakukan pembersihan, ternyata mereka membakar bunga bunga itu, sehingga sebagain bunga yang menang tidak ada rasa harum itu menjadi layu seketika itu juga. Bungapun sirna dengan seribu kata, ada yang menangis, ada yang tertawa, ada yang mencibir, ada sekedar merasa lucu saja. Nasib bunga memang tiada lama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA

kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...