.
Sebagai bentuk makin maraknya kampanye capres di Amerika.
Sebuah perusahaan produsen kondom di New York bernama Say It With A
Condom telah memproduksi dua produk kondom terbaru yang terinspirasi
dari perseteruan Barack Obama dan Mitt Romney.
Partai Demokrat yang diwakili Obama dan Partai Republik yang diwakili
Romney kini sedang bersaing di ajang pemilihan presiden (Pilpres)
Amerika Serikat. Untuk kondom berlabel Romney, perusahaan tersebut
mengiklankannya dengan slogan “hebat untuk segala posisi”. Sementara
untuk kondom versi Obama, slogan yang dipasang adalah “tak akan robek
semudah janji-janjinya”.
Sebenarnya, ini bukan hal pertama kalinya yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut. Sang presiden perusahaan yang bernama Ben Sherman
sudah meluncurkan produk serupa pada periode Pilpres AS tahun 2008 lalu.
Saat itu, kondom versi Obama diberinya slogan “gunakan penilaian yang
baik”, yang mengacu pada kata-kata sang capres (saat itu) soal lebih
pentingnya penilaian baik ketimbang pengalaman. Sementara untuk kondom
versi John McCain, pesaing Obama, dipasang slogan “tua, tapi tidak
kedaluwarsa” di kemasannya.
Kini, terhadap kondom baru versi Obama, juga disampaikan iklan yang
menyebutnya sebagai “paket stimulus (ekonomi) penting bagi masa-masa
sulit”. Plus beberapa slogan lagi, yang tampaknya memberikan gambaran
bahwa kondom itu bukanlah untuk semua orang.
“Kami juga menyampaikan kepada orang-orang bahwa ‘harapan bukanlah
salah satu bentuk perlindungan’,” ujar Sherman lagi, masih menyitir
slogan yang juga sempat disampaikan Obama.
Sementara itu di situs yang khusus menampilkan produk kondom versi
Romney, Sherman pun memasang slogan tambahan lain. Di antaranya yaitu
kalimat “harganya begitu murah, bahkan orang miskin pun bisa memiliki”,
serta bahwa kondom ini adalah sebuah “jaring pengaman tanpa satu lubang
pun”.
Disebutkan bahwa kondom-kondom versi (Pilpres) 2012 ini baru saja
beredar beberapa minggu terakhir di pasaran. Namun sejauh ini, menurut
Sherman, kondom versi Obama tampaknya masih lebih unggul di pasaran
ketimbang versi Romney, dengan selisih persentase penjualan antara 6-7
persen.
“Saya tidak tahu apakah orang-orang membeli kondom-kondom itu sebagai wujud dari dukungan (politik) mereka,” ujar Sherman.
“Kalangan Demokrat tampaknya lebih bisa menerima keberadaan kondom ketimbang orang-orang Republik,”tambah Sherman.
Sumber : Bungas Com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA
kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...
-
Haryo Sengkuni adalah tokoh sentral dalam alur cerita pewayangan. Tanpa kehadiran sang patih ini cerita wayang menjadi hambar. Tiada intr...
-
Data buku: Seks dan Hijab: Gairah dan Intimitas di Dunia Arab yang Berubah Shereen El Faki Penerjemah: Adi Toha Alvabet, Jakart...
-
kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar