Jakarta - - Internal Partai Demokrat tengah mengalami goncangan politik. Survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) semakin menunjukkan partai berlambang bintang mercy ini mengalami keterpurukan akut. Terjadi saling tuduh, menyudutkan dan menjatuhkan di dalam Partai Demokrat.

Suara-suara internal mendesak Anas Urbaningrum mundur dari posisi Ketua Umum pun muncul. Sejumlah elit mendesak Ketua Dewan Pembina SBY turun tangan menyelamatkan partai.

Maka sepulang dari perjalanan 8 hari ke luar negeri, SBY lalu mengumpulkan 5 menterinya, Kamis (7/2) dan Majelis Tinggi PD, Jumat (8/2/2013). Dari pertemuan itu, dihasilkan 8 poin solusi penyelamatan partai dan 8 poin agenda prioritas. Berikut 8 solusi SBY untuk menyelamatkan Partai Demokrat:

1. Ketua Majelis Tinggi PD bertugas, berwenang, dan bertanggungjawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai.

2. Segala keputusan, kebijakan dan tindakan partai ditentukan dan dijalankan oleh Majelis Partai. Ketua Majelis Tinggi PD mengambil keputusan dan arahan yang pentiong dan strategis.

3. Elemen-elemen utama partai, utamanya fraksi PD DPR beserta dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan cabang bertanggung jawab kepada Majelis Tinggi PD sewsuai dengan hirarki dan konstitusi partai.

4. Majelis Tinggi Partai melakukan penataan dan penertiban organisasi partai untuk meningkatkan integritas, kredibilitas dan kinerja partai.

5. Keputusan Majelis Tinggi Partai mutlak diindahkan dan dijalankan. Yang tidak menjalankan akan diberikan sanksi organisasi yang tegas. Termasuk bagi yang tidak nyaman dengan kondisi elektabilitas PD yang menurun saat ini, dan atau yang tidak suka dengan kebijakan dan penyelamatan partai yang dipimpin oleh Ketua Majelis Tinggi Partai, kita persilakan meninggalkan partai. Disertai ucapan terima kasih, dan posisi yang ditinggalkan akan segera diisi dengan pejabat baru.

6. Penataan, penertiban dan konsolidasi partai yang dipimpin dan dikendalikan oleh Majelis Tinggi Partai berakhir, setelah nama baik dan kondisi partai kembali pulih dan normal.

7. Kepada Ketua Umum Partai Demokrat, saudara Anas Urbaningrum yang tetap menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai sementara saya memimpin langsung gerakan penataan, pembersihan dan penertiban partai ini, saya berikan kesempatan untuk lebih memfokuskan diri pada upaya untuk menghadapi dugaan masalah hukum yang sedang ditangani KPK. Dengan harapan, keadilan benar-benar tegak. Dan Tim Hukum PD siaps untuk memberikan bantuan hukum.

8. Dengan memohon ridho Allah Subhanawataala, Tuhan Yang Maha Kuasa, PD mengutamakan penataan, penertiban dan pembersihan partai dari unsur-unsur negatif terlebih dahulu, baru melakukan ikhtiar untuk keberhasilan pemilihan umum tahun 2014 mendatang.