“Politik berbasis Islam adalah sebuah keniscayaan Indonesia. Ini bukan soal perlu atau tidak perlu. Yang jelas, kehadiran partai Islam adalah sebuah keharusan untuk NKRI,” ujar Sekretaris Jendral PPP, Romahurmuziy kepada LICOM, Selasa (29/10/2013).
Ketua Komisi IV DPR RI ini mengaku masih optimis dalam menatap Pemilu 2014 mendatang. Menurutnya, partai berbasis Islam masih akan mendapatkan tempat di hati para rakyat.
Lebih lanjut Mas Rom, sapaan karib Romahurmuziy mengurai, kehadiran partai Islam yang menawarkan diri dengan mengusung politik Islam yang ramah sebenarnya salah satu tujuannya adalah untuk menekan aksi-aksi ekstrim kaum radikal.
“Saya tidak bisa membayangkan rasa kekhawatiran saya jika partai Islam yang menampilkan diri sebagai cerminan politik Islam yang rahmatan lil alamin tidak ada. Mungkin kaum ekstrim radikal akan semakin merajalela,” jelasnya.
Karena itu, lanjutnya, menjadi penting saat ini di tengah ujian partai Islam yang sebagain para kadernya terlibat masalah korupsi untuk secara konsisten memperjuangkan isu-isu yang berbasis moral.
"Kader partai Islam ditunutut menjadi kader yang muncul ke permukaan untuk melawan prinsip yang melanggar etis moral yang cendrung pragmatis, tidak ideologis dan emosional,” pungkasnya.@firdausi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar