Dipastikan Masuk RAPBD 2014
 
BANDARLAMPUNG  - Pemprov Lampung terus menebar pembuktian bahwa Pilgub Lampung hanya  realistis bila dilangsungkan pada 2014. Ini dibuktikan dengan langkah  Pemprov Lampung yang mulai menganggarkan hajat demokrasi ini pada RAPBD  2014.
"Ya, hasil rapat hari ini (kemarin), kita sudah ada gambaran  besaran usulan pilgub dalam APBD 2014," ujar Sekretaris Provinsi  Lampung Berlian Tihang usai memimpin rapat lanjutan Rancangan Anggaran  Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 di ruang rapat Setprov  Lampung kemarin.
Berlian menerangkan, pada RAPBD itu pemprov  sementara ini mengusulkan besaran pilgub sebesar Rp125 miliar.  Masing-masing untuk KPU sebesar Rp100 miliar, Bawaslu Rp15 miliar, dan  Polda Lampung Rp10 miliar. "Ini sudah termasuk anggaran pilgub dua  putaran tentunya," ujar Berlian.
Namun, besaran itu belum bisa  dikatakan angka terakhir yang akan diusulkan ke dewan. Berlian  mengatakan, angka itu akan terlebih dahulu diajukan ke Gubernur Lampung  Sjachroedin Z.P. "Setelah itu, kami pun akan rapat lagi untuk membahas  serta merealisasikan usulan dan petunjuk dari Pak Gubernur," katanya.
Barulah,  sambung dia, angka itu nanti disampaikan ke DPRD. "Targetnya September  ini. Kalau tidak pertengahan, ya maksimal akhir September. Sebab,  pembahasannya masih agak panjang," ungkapnya.
Lalu, bagaimana  dengan pendanaan lainnya? Salah satu balon gubernur ini mengatakan, pada  2014 anggaran terbesar akan dikeluarkan untuk bidang pendidikan.  Nilainya mencapai Rp1 triliun. "Usulan yang menjadi prioritas berikutnya  adalah infrastruktur dan Kotabaru. Tapi, saya belum bisa katakan berapa  karena masih dibahas per SKPD," jelasnya.
Diketahui, dalam  pembahasan itu, total keseluruhan APBD 2014 ditarget sekitar Rp4,357  triliun. Pemprov pesimistis untuk dapat menetapkan target lebih besar  dari anggaran 2013 sebesar Rp4,41 triliun. Sebab, pada kenyataannya ada  beberapa yang tidak tercapai. "Seperti Waydadi, pajak BBNKB ini agak  sulit tercapai karena ada peraturan pajak progresif yang menyebabkan  banyak pembeli kendaraan tidak beli di Lampung, tapi justru beli di  Jakarta," ungkapnya. (sur/p4/c2/fik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN MAKNA PANCASILA
kETIDAKSUKAANMegawati pada saat Menjadi Presiden untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila setelah berhasil mengatasi pemberotakan Berda...
- 
Haryo Sengkuni adalah tokoh sentral dalam alur cerita pewayangan. Tanpa kehadiran sang patih ini cerita wayang menjadi hambar. Tiada intr...
 - 
LAMPUNG TERBAGI DELAPAN DAPIL Dapil Lampung (Final). 1. Dapil I Kota Bandar Lampung 2. Dapil II Kabupaten Lampung Selatan 3. Dapil II...
 - 
Wajar bila Kementerian Agama merasa terusik dengan surat edaran Kemendagri yang melarang penggunaan APBD bagi madrasah madrasah, dengan alas...
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar