Padang, Padek—Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) se-Sumatera mendukung Suryadharma Ali (SDA) maju jadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2014 mendatang. Kebulatan tekad itu disampaikan tujuh ketua DPW PPP se-Sumatera di Padang, tadi malam (27/7).
Dukungan penuh kader PPP se-Sumatera, kian memantapkan jalan pria menjabat sebagai Menteri Agama itu menjadi orang nomor satu di Indonesia. Bahkan, kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Asrul Azwar, pihaknya juga sudah menyiapkan jaringan di luar partai. “Saya siap menjadi RI 1. Kalah menang, bertarung dulu,” ujar Asrul Azwar menirukan ucapan Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali.
Pernyataan itu dilontarkan Suryadharma, tambah Asrul, setelah mendapat desakan dari sejumlah DPW PPP. Nah, sekarang seluruh kader diminta menyusun kekuatan penuh menyongsong Pileg 2014. Sebab, gerbang sukses menuju RI 1, sukses pada Pileg.
Saat Pileg 2004, katanya, PPP harus mampu meraih peringkat ketiga dengan perolehan 58 kursi. Maknya, seluruh kader diharapkan menghimpun kekuatan penuh guna mengembalikan kursi yang hilang pada Pileg 2009 lalu. “Pertemuan istimewa ini akan menjadi rekomendasi. Dan untuk pendeklarasian, kita akan mencari momen khusus. Mari himpun kekuatan menyongsong Pemilu 2014,” imbaunya.
Ketua DPW PPP Sumbar Zulfadri Nurdin mengatakan, konsolidasi partai se-Sumatera itu merupakan desakan seluruh lapisan kader. Menurutnya, kader mempertanyakan alasan kenapa PPP tidak pernah memunculkan kader sebagai calon presiden. Desakan itulah disampaikan DPW PPP Sumbar pada DPP PPP untuk mencalonkan Suryadharma Ali sebagai presiden.
“Kenapa PPP belum pernah mencalonkan kadernya maju sebagai capres. Apakah ragu pada kualitas kader, atau sudah kalah sebelum berperang. Inilah pertanyaan seluruh lapisan kader. Beranjak dari sana juga, ternyata masyarakat resah mencari pemimpin santun tapi tegas. Tidak loyo. Akhirnya, berlabuhlah pilihan pada Bapak Suryadharma Ali,” kata Zulfadri. Dia berharap, torehan itu juga berlanjut di wilayah Jawa dan Indonesia bagian timur.
Ketua DPP PPP Epyardi Asda mengatakan, pencalonan tersebut merupakan keinginan luhur dari kader DPP Sumbar. Menurutnya, Sumbar akan menjadi tonggak sejarah, kebulatan tekad pertama PPP mencalonkan diri sebagai presiden. “Ini permulaan, hal sama juga akan dilakukan di wilayah lainnya,” ujar Epyardi yang juga anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 itu.
Setelah Sumbar, katanya, konsolidasi dilanjutkan di pulau Jawa seperti Jawa Timur dan Banten. Sebulan setelah itu, konsolidasi berlanjut di wilayah Indonesia bagian Timur seperti Makasar. Dan, di pulau Kalimantan, yakni di Kalimantan Barat. “Paling lambat, sebulan setelah Lebaran kita akan adakan di Jawa Timur,” jelas Epyardi yang juga koordinator PPP se-Sumatera.
Sejumlah komentar masing-masing DPW se-Sumatera bertabur di ruang pertemuan Pangeran Beach Hotel hingga pukul 23.00. Tidak hanya ketua, sekretaris dan bendahara DPW se-Sumatera, juga pengurus DPC PPP se-Sumbar. Turut hadir, kepala Kanwil Kemenag Sumbar berserta kabidnya selaku undangan.
Usulan pencalonan itu disambut baik seluruh DPW. Bahkan, mereka menyatakan kalau tidak sekarang, kapan lagi. Ketua DPW Sumatera Utara Fadli Nursal contohnya. Menurutnya, sudah berkali-kali usulan itu disebut di sejumlah pertemuan. Mendorong, kader PPP untuk maju. Namun, usulan itu tidak pernah berlanjut lewat pernyataan kesungguh-sungguhan. Menurutnya, langkah ke depan harus dipersiapkan secepatnya.
“Mudah-mudahan, akan lahir seorang ’Surya’ dari partai rumahnya orang Islam (PPP, red) menjadi pemimpin di Indonesia,” pungkas Ketua DPW PPP Kepulauan Riau, Syarudin Haluan.
Dukungan juga dilontarkan ketua DPW PPP termuda asal Jambi, Epi Suherman. Atas nama DPW Jambi, dia menegaskan, siap mendukung dengan lafaz bismilah.
Hal serupa juga paparkan DPW lain. Seperti Ketua DPW Nanggroe Aceh Darussalam Tenku H M Faisal Amrin, Ketua DPW Lampung H MC Imam Santoso, dan Ibnu Hajar Ketua DPW Sumatera Selatan. “Saya yakin seluruh kader setuju mencalonkan ketua umum sebagai Presiden Republik Indonesia. Pencalonan serius. Sebab, Indonesia butuh pemimpin Islam,” ujar Ibnu. (cr1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar